Kehilangan memang selalu menyakitkan.
Wanita itu menangis sejadi-jadinya di depan tubuh pria dengan mata tertutub. Tubuhnya dingin lebih dingin dari es, hatinya membeku, darahnya berhenti mengalir, tidurnya sangat lelap sampai dokter pun tak mampu membangunkannya.
Di dalam rumah tersebut banyak orang yang mengerumuninya. Banyak dari mereka yang merasa sangat kehilangan tergambar dari tangisan yang terdengar dari penjuru ruangan.
Pria yang tidur pulas itu segera dimandikan oleh keluarganya. Beberapa orang di kerumunan itu ada yang membawa kitab suci dan membacanya untuk mendoakan sang mayit.
Tangisan wanita tersebut terus saja nyaring berharap dari tangisan itu pria yang paling dicintainya hidup kembali. Tapi begitulah kehidupan, semua sudah ditentukan, siapa saja tidak bisa menolaknya apabila waktunya sudah datang.
Segera seusai jasat pria tersebut dimandikan, kain putih bersih yang telah di siapkan pagi hari tadi, di pakaikan menyelimut ke badanya. Dua lubang hidup miliknya ditutup dengan kapas lembut.
Sebelum diangkat ke keranda, wanita tersebut punya satu permintaan kepada petugas yang ada di sana. Dia ingin menatap wajah suaminya untuk terahir kalinya dan ingin pemandangan itu tidak hilang di telan waktu, agar dia selalu mengingat jasa yang banyak telah diberikanya kepada dia beserta anak-anaknya.
Selang beberapa puluh detik, empat petugas itu pun langsung mengangkat mayat menuju masjid hendak disholati.
Kini wanita tersebut harus mencari kerja untuk kehidupan anak-anaknya. Dia yang tidak tau harus mencari uang sekarang dipaksa belajar agar tau bagaimana mendapatkannya.
Sayang sekali pria malang tersebut, padahal cita-citanya masih jauh untuk meraih kelar manager. Dia sudah dipanggil di usia yang masih muda, usia yang pas untuk membentuk seseorang menjadi laki-laki sejati.
Demikianlah Cerpen singkat ini dibuat semoga bermanfaat,
jika ada kesalahan pada ide dan penulisan saya mohon maaf.
#Hastag cepen, Artikel cerpen, cerpen
lucu, cerpen asik, cerpen semangat, cerpen motivasi, cerpen membangun, cerpen
ideal, cerpen keren, contoh cerpen, contoh tugas cerpen, contoh tugas tugas
cerpen, kumpulan cerpen,
Kumpulan cerpen keren, semua cerpen, cerpen bijak, judul cerpen, cerpen dewasa,
cerpen lingkungan, cerpen masyarakt, cerpen sehari-hari, cerpen singkat, cerpen
padat, cerpen kisah hidup, cerpen seorang istri, cerpen seorang suami, cerpen
seorang murit, cerpen seorang murit yang nakal, cerpen seorang seorang guru, cerpen
seorang pujanga, cerpen seorang siswa, cerpen seorang siswa yang cantik, cerpen
gombal, cerpen populer, cerpen ceria, cerpen manis, cerpen indah, cerpen siswi
cantik, cerpen siswi nakal, cerpen pembelajaran
No comments:
Post a Comment