Kehidupan keluarga memanglah rumit.
Dalam kamarnya bocah itu memakai penutup telinga yang dicolokan ke handphone mewah milikinya. Diputar musik ber-genre metal agar sama sekali tidak terdengar keributan yang ada diluar sana.
Diluar sana, tepatnya di dalam rumah miliknya sendiri.
Setiap hari terdengar begitu saja suara-suara yang meninggi dari dua orang yang paling dia sayang. Saling menyahut dan menjatuhkan satu sama lain.
Di setiap pagi, di setiap roti sudah terjejer rapi di atas meja dan susu telah dituangkan di gelas kaca yang indah, bocah kecil itu merasa kalau dirinya adalah inti permasalahan dari kedua ibu-ayahnya.
Pernah sekali saat itu dia mengelak untuk mendengarkan ocehan dari keduanya, tapi semakin dia melawan semakin dia kena semburan kata-kata menyakitkan dari ayahnya.
Anak itu tidak tau harus apalagi, dia sudah mematuhi semua perintah ayah-ibunya. Les privat di mana-mana, belajar di malam hari, baca buku dan lain sebagainya sudah dia lakukan. Tapi hasil tak seperti mereka harapkan. Itulah yang membuat pertengkarang ibu-ayahnya.
Anak itu pun menyalakan laptop dan bermain game. Dalam ruangannya, terdapat kursi hitam merah mewah dan beberapa lampu warna indah menghiasi ruang gelapnya. Dia lebih suka menyendiri dari pada berkumpul dengan orang tuanya, dia merasa dalam permainan lebih membuatnya nyaman dari pada mendengar ocehan ibu-ayahnya.
Begitu saja terus kehidupan yang dialami oleh bocah tersebut.
Demikianlah Cerpen singkat ini dibuat semoga bermanfaat,
jika ada kesalahan pada ide dan penulisan saya mohon maaf.
#Hastag cepen, Artikel cerpen, cerpen
lucu, cerpen asik, cerpen semangat, cerpen motivasi, cerpen membangun, cerpen
ideal, cerpen keren, contoh cerpen, contoh tugas cerpen, contoh tugas tugas
cerpen, kumpulan cerpen,
Kumpulan cerpen keren, semua cerpen, cerpen bijak, judul cerpen, cerpen dewasa,
cerpen lingkungan, cerpen masyarakt, cerpen sehari-hari, cerpen singkat, cerpen
padat, cerpen kisah hidup, cerpen seorang istri, cerpen seorang suami, cerpen
seorang murit, cerpen seorang murit yang nakal, cerpen seorang seorang guru, cerpen
seorang pujanga, cerpen seorang siswa, cerpen seorang siswa yang cantik, cerpen
gombal, cerpen populer, cerpen ceria, cerpen manis, cerpen indah, cerpen siswi
cantik, cerpen siswi nakal, cerpen pembelajaran, cerpen sedih.
No comments:
Post a Comment